Anti Galau - Mengapa kita sendiri yang menciptakan masalah itu sendiri? Sementara masih begitu banyak masalah yang harus kita selesaikan!
Mengapa demikian banyak orang yang terbelit masalah utang kartu kredit yang menumpuk?
Akibatnya dikejar~kejar dan diteror tukang tagih.
Karena tidak sedikit yang menggunakan kartu kredit untuk hal~hal yang tidak penting.
Tetapi sekadar untuk gaya hidup memuaskan nafsu belanja. Memaksakan diri membeli sesuatu yang belum tentu kita butuhkan.
Sebagai contoh lagi orang~orang yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Dimana tujuan sebenarnya untuk menghindari masalah. Namun kenyataannya yang terjadi justru semakin terbelit masalah. Bahkan kemudian hidup dengan setumpuk masalah.
Ada juga yang ingin menghindari masalah dalam rumah tangga lalu pergi senang~senang keluar rumah.
Apakah masalahnya selesai? Belum tentu. Bisa jadi tambah masalah. Karena berawal ingin bersenang~senang bebas dari masalah. Malahan terbelit masalah perselingkuhan.
Ada lagi yang ingin terbebas dari utang~utang. Lalu mencari penyelesaiannya dengan meminjam ke renteinir yang dikira sebagai penolong.
Apa yang terjadi? Masalah sementara memang selesai. Tetapi kemudian justru bertambah berat.
Karena utang ke renteinir mejadi berlipat yang disebabkan bunga yang mencekik leher.
Itulah akibatnya bila ingin menyelesaikan masalah dengan jalan mencari masalah baru. Mungkin kita bisa tertawa. Namun itulah yang kerap kita lakukan.
Sumber: Kompasiana
Mengapa demikian banyak orang yang terbelit masalah utang kartu kredit yang menumpuk?
Akibatnya dikejar~kejar dan diteror tukang tagih.
Karena tidak sedikit yang menggunakan kartu kredit untuk hal~hal yang tidak penting.
Tetapi sekadar untuk gaya hidup memuaskan nafsu belanja. Memaksakan diri membeli sesuatu yang belum tentu kita butuhkan.
Sebagai contoh lagi orang~orang yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Dimana tujuan sebenarnya untuk menghindari masalah. Namun kenyataannya yang terjadi justru semakin terbelit masalah. Bahkan kemudian hidup dengan setumpuk masalah.
Ada juga yang ingin menghindari masalah dalam rumah tangga lalu pergi senang~senang keluar rumah.
Apakah masalahnya selesai? Belum tentu. Bisa jadi tambah masalah. Karena berawal ingin bersenang~senang bebas dari masalah. Malahan terbelit masalah perselingkuhan.
Ada lagi yang ingin terbebas dari utang~utang. Lalu mencari penyelesaiannya dengan meminjam ke renteinir yang dikira sebagai penolong.
Apa yang terjadi? Masalah sementara memang selesai. Tetapi kemudian justru bertambah berat.
Karena utang ke renteinir mejadi berlipat yang disebabkan bunga yang mencekik leher.
Itulah akibatnya bila ingin menyelesaikan masalah dengan jalan mencari masalah baru. Mungkin kita bisa tertawa. Namun itulah yang kerap kita lakukan.
Sumber: Kompasiana
0 komentar:
Posting Komentar